Evaluasi Ketat, Gelora Kieraha Siap Jadi Tuan Rumah Liga dengan Standar Keamanan Baru
03 Agustus 2025 Dibaca 173 kali
Ternate, 26 Juli 2025 — Tim auditor Direktorat Pamobvit Polda Maluku Utara menggelar rapat Re-Risk Assessment Stadion Gelora Kieraha Ternate. Kegiatan ini dihadiri oleh Karo OPS Polda Malut, Kapolres Ternate, Dinas PUPR Kota Ternate, RSUD Chasan Boesoirie, Dispora Kota Ternate, Dishub, Damkar, BPBD, PMI Kota Ternate, Badan Pengelola Stadion GKR, tim Ticketing Malut United, serta panitia pelaksana pertandingan.
Perwakilan Manajemen Malut United, Decianus Orno, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan risk assessment selama tiga hari ini. Ia menegaskan komitmen manajemen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan tim auditor. "Sebagai informasi, pada musim mendatang Stadion Gelora Kieraha akan menggunakan single seat yang saat ini dalam proses pengiriman, sesuai regulasi baru yang harus kami penuhi sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Dirpamobvit Polda Malut, Thomas Adi, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas kesiapan yang ditunjukkan, namun tetap mengingatkan agar seluruh pihak serius dalam mempersiapkan aspek sarana, pendukung, keamanan, dan keselamatan agar risiko insiden dapat diminimalisir. “Kita ingin kompetisi berjalan aman dan sukses dari awal hingga akhir,” tegasnya.
Senada dengan itu, Karo OPS Polda Malut, Teguh Kariyadi, S.I.K., memberikan catatan khusus agar proses risk assessment ini tidak menjadi formalitas semata. Ia menekankan pentingnya pendampingan oleh tim ahli agar hasil yang diperoleh benar-benar valid dan tidak mengulang tragedi seperti Kanjuruhan.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kesiapan sarana prasarana oleh Sekretaris dan Tim Panitia Malut United, serta strategi pengamanan pertandingan oleh Tim SSO. Di akhir pertemuan, seluruh peserta melakukan observasi lapangan bersama meliputi infrastruktur, sistem keamanan, fasilitas pendukung, medis, hingga aspek administrasi.
Pada hari ketiga, diumumkan hasil assessment dengan skor meningkat dari 75,4 tahun lalu menjadi 76,02 pada tahun ini, masuk dalam kategori Baik, meski masih disertai beberapa catatan perbaikan.
Ketua Panitia Pelaksana Malut United, Maurice Tuguis, menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak hingga skor tahun ini mengalami peningkatan. Hasil ini akan segera dilaporkan ke Manajemen Malut United dan diteruskan ke PT. Liga Indonesia Baru sebagai bagian dari proses verifikasi stadion.